Keluarga kami adalah pecinta lalapan. Mulai dari Bapak yang sangat tergantung pada lalapan. Sayur menjadi tidak terlalu penting jika di meja makan sudah ada lalapan. Jika ingin melihat Bapak makan dengan lahap, maka sediakanlah lalapan. Maka nasi satu piring akan ludes dalam sekejap.
Kebiasaan ini ternyata menular pada ibu, saya dan adek-adek. Boleh dibilang, keluarga kami adalah keluarga pecinta lalapan. 
Sepiring Lalapan untuk Makan Malam
Asyiknya, kami sekeluarga tidak pilih-pilih jenis lalapan yang dikonsumsi. Jenis lalapan apapun kami suka. Mulai dari yang umum dan sering djual di pasar seperti daun kemangi, kol, selada, dan ketimun. Hingga jenis lalapan lain yang jarang dijual di pasar seperti daun pepaya, daun jambu dan daun marpoyan yang masih muda juga dijadikan lalapan. Bahkan, jika tidak ada daun-daunan tersebut sebagai lalapan, teron rimbang dan cabe muda juga oke dijadikan lalapan.
Daun Pepaya Muda Lalapan Favorit Bapak
Kebiasaan mengkonsumsi lalapan ini sudah menjadi tradisi sekaligus kebutuhan bagi kami. Rasanya, belum lengkap hidangan sebelum ada piring lalapan. Tak perlu lalapan mahal. Pucuk daun muda dari tanaman yang ada di halaman rumah pun bisa dijadikan sebagai lalapan.

Manfaat Mengkonsumsi Lalapan
Awalnya saya ragu menuliskan tradisi mengkonsumsi lalapan ini sebagai salah satu contoh tradisi yang menyehatkan. Namun, setelah mencari info sana sini juga googling di google saya pun meyakinkan hati untuk mengangkat tradisi mengkonsumsi lalapan ini dalam tulisan.
Ya, mengkonsumsi lalapan ternyata memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, juga kesehatan kantong tentunya hehe… Nah berikut adalah beberapa manfaat lalapan bagi kesehatan:
  • ·         Sumber vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan tubuh
Lalapan merupakan jenis sayuran mentah ataupun setengah matang yang dikonsumsi bersama nasi. Diketahui, sayuran mentah ini memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dari pada sayuran yang sudah diolah dan dimasak. Mengapa? Karena pada lalapan (sayuran mentah) nutrisi tidak ada yang rusak ataupun hilang bersama proses pengolahan. Lalapan tidak perlu diolah, cukup dicuci bersih dengan air bersih yang mengalir. Kalaupun ingin direbus lalapan cukup direbus sebentar.
Lalapan merupakan sumber mikronutrien yang lengkap bagi tubuh. Berbagai vitamin dan mineral penting bagi tubuh terdapat di dalamnya. Lalapan juga merupakan sumber serat  yang berfungsi untuk menyehatkan usus, mencegah sembelit dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • ·         Mencegah penuaan dini dan menjaga kesehatan kulit
Nah, ibu-ibu semua pasti mendampakan ini bukan? Ternyata resep untuk tetap awet muda, memiliki kulit yang sehat dan kencang itu cukup mudah. Cukup dengan rutin mengkonsumsi lalapan setiap hari.
Mengapa bisa demikian?
Lalapan ternyata merupakan sumber antioksidan alami bagi tubuh. Kandungan antioksidan ini bermanfaat menangkal radikal bebas dalam tubuh yang menjadi penyebab utama penuaan dini. Karenanya dengan rutin mengkonsumsi lalapan, kulit akan tetap sehat cerah dan awet muda. Mau??
  • ·         Mengobati berbagai penyakit
Manfaat lain dari lalapan yang tidak kalah pentingnya adalah untuk mengobati berbagai penyakit. Konsumsi lalapan tertentu secara rutin dan takaran yang pas merupakan terapi alami untuk menyembuhkan dan mempercepat proses penyembuhan berbagai penyakit, seperti: diabetes, kanker, sakit kuning, ambeien, penambah nafsu makan, peluruh keringat, peluruh air seni dan lain sebagainya.
So, konsumsi lalapan adalah tradisi sederhana untuk mendapatkan manfaat kesehatan jangka panjang yang luar biasa. Ow…pantesan Babeku di usia senjanya tetap sehat, kuat dan awet muda J Meskipun awalnya keluarga kami memilih tradisi mengkonsumsi lalapan ini bukan karena motivasi manfaat kesehatannya. Melainkan, murni karena kebiasaan yang sudah tercipta secara alami dan berjalan begitu saja.
Rimbang, Lalapan Favoritku Baik untuk Kesehatan Mata

Hal-hal yang Penting Diperhatikan
Manfaat lalapan bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Tapiii…, ada beberapa hal yang penting diperhatikan sebelum mengkonsumsi lalapan. Agar lalapan yang dikonsumsi benar-benar terjamin, sehat berkhasiat dan bebas dari kontaminasi senyawa-senyawa berbahaya bagi tubuh.
Nah untuk itu, saya dan ibu terbiasa melakukan hal-hal berikut sebelum menghidangkan sepiring lalapan di meja makan.
  • ·         Pilih lalapan yang sehat dan masih segar
Untuk memastikan bahwa lalapan yang kami konsumsi sehat, Saya dan Ibu biasanya memilih membeli sayuran untuk lalapan dari petani langsung. Biasanya akalupun membeli di pasar, ibu mencari pedagang sayuran yang dikenalnya menjual sayuran dari kebun sendiri. Petani gurem yang menjual sayuran sendiri biasanya tidak menggunakan pestisida dalam proses budidayanya. Karena, mereka hanya menanam dalam areal yang sempit di Daerah Aliran Sungai yang terkenal subur.
Selain itu, kami juga lebih memilih lalapan yang di dapat di sekeliling rumah atau di kebun. Di halaman rumah kami ada pohon rimbang, jambu biji, pepaya, daun salam dan kemangi yang biasa dijadikan sebagai lalapan.
  • ·         Cuci dulu sebelum dikonsumsi
Agar lalapan yang dikonsumsi benar-benar bersih dan terbebas dari kotoran dan pestisida saya dan Ibu langsung mencuci lalapan yang akan dikonsumsi. Mencucinya cukup dengan air bersih yang mengalir. Hal ini dimaksudkan agar kotoran dan residu pestisida ikut mengalir bersama air, tidak menempel lagi pada sayur lalapan yang akan dikonsumsi.
  • ·         Dikonsumsi mentah atau setengah matang
Kami lebih suka mengkonsumsi lalapan dalam bentuk mentah, khususnya lalapan daun. Namun, beberapa jenis lalapan seperti terong, kecipir, buncis dan kacang panjang biasanya direbus setengah matang. Tujuannya tidak lain untuk menghilangkan rasa langu pada lalapan tersebut jika dikonsumsi mentah.
  • ·         Tidak berlebih-lebihan
Ya, berlebih-lebihan itu memang tidak baik. Termasuk dalam mengkonsumsi lalapan. Seperlunya saja.
Ok, demikian tradisi baik dalam keluargaku, mana tradisi baik di keluargamu? 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari www.resepsehat.com persembahan SunCo Minyak Goreng Yang Baik. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan

1 Comments

Tinggalkan Komen Ya!